Pages

Monday, June 6, 2011

Kami lebih mencintaimu

Assalamu'alaikum.

Salam tetap bersemangat,
untuk semua yang berjalan dengan parutan di kaki dan tangan.


"Hamidi, banyak awak berubah saya tengok."
Kata-kata yang biasa kedengaran dalam gegendang telinga ini.

Sungguh,
kata-kata itu berat sekali untuk dipikul,
apatah lagi untuk membawanya.

Jika hati ini tidak diasah dengan kesabaran,
boleh jadi saat itu juga saya melenting.

Tapi,
Nabi bersabda:
"La Taghdob (Jangan Marah)!"


Dan Allah berpesan:
"Sesungguhnya Allah bersama dengan orang yang sabar!"


--------


Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahawa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan. Atau menjadi harga tegaknya kejayaan, kemuliaannya, dan terwujudnya cita-cita mereka, jika memang itu harga yang harus dibayar. Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap begini selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa berat rasa di hati kami ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik umat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah kepada kehinaan dan pasrah kepada keputusasaan.

Sungguh, kami berbuat di jalan Allah untuk kemaslahatan seluruh manusia, lebih banyak dari apa yang kami lakukan untuk kepentingan diri kami. Kami adalah milik kalian wahai saudara-saudara tercinta. Sesaat pun kami tidak akan pernah menjadi musuh kalian.


Petikan: ViM's blog

---------

Jangan risau kawanku,
saya tidak akan membenci kalian,
kerana saya sudah tidak larat lagi melakukannya.

Sudah cukuplah penatku dan masaku,
saya gunakan untuk memikirkan solusi masalah umat,
bermula dengan ujian kesabaran membina para Mutarobbi tercinta,
yang kadang-kadang membuat diri ini lesu tidak bermaya,
menghabiskan masa semata-mata untuk mereka.

Jika Allah itu tidak wujud,
nescaya gilalah saya melakukan semua ini.

Tapi,
tidaklah kami melakukan ini semua,
semata-mata mengharapkan balasan dari kalian,
kerana cukuplah Allah,
sebagai tempat kami meminta-minta.

Allah tidak melihat hasil kejayaan,
tapi Dia melihat usaha yang dilakukan.

Teruslah melaju,
jangan segan untuk maju,
kerana di Akhirat kelak,
setiap usaha kita akan dipamerkan!

"Sesaat pun kami tidak akan pernah menjadi musuh kalian."


Assalamu'alaikum.
"Always remember ALLAH"

0 yang kongsi idea: